MAKALAH
“KEWAJIBAN MENDIDIK &
PENANGGUNG JAWAB DALAM AJARAN PENDIDIKAN ISLAM”
MATA KULIAH: ILMU PENDIDIKAN ISLAM
Oleh:
Kelompok 2
Nama:
1.Hafsari 2.HarfiahRahayu 3.Muh. Noor
4.Irmayasari 5.Juasni 6.Nur Jaini 7.Intan Nuraeni
8.Mahdalia 9.Vera yanti
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri-Palopo
T.A 2013/2014
KATAPENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur
atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesehatan sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini. Beriring salam tidak lupa kita panjatkan kepada Nabi
Muhammad SAW yang telah membawa kita dari yang tidak tahu menjadi tahu sehingga
kita bias membedakan anara baik dan buruk. Penulis mengucapkan banyak terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian makalah ini. Makalah
ilmu pendidikan islam yang berjudul tentang tanggungjawab pendidikan islam.
Semoga dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan yang tentunya memiliki
nilai-nilai kebaikan yang sangat tinggi. Semoga makalah ini bermanfaat bagi
kita semua. Kritik dan saran yang membangun kami harapkan agar makalah ini
lebih sempurna.
PENDAHULUAN
Pendidikan islam mempunyai sejarah yang panjang dan pendidikan islam juga berkembang seiring dengan kemunculan islam itu sendiri. Pada masa awal itu tentu saja pendidikan formal yang sitematis belum terselenggara. Dan pendidikan yang berlangsung dapat dikatakan pendidikan informal karena pendidika islam pertama kali berlangsung dirumah sahabat. Dalam UU system pendidikan Nasional No 20 Tahun 2003 dijelaskan bahwa pendidikan nasional bertujuan mengembangkan potensi peserta diddik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada tuhan YME, berakhlak mulia, sehat berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis dan bertanggung jawab. Hal ini juga senada dengan pendidikan islam yang bertujuan untuk membentuk manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT serta dapat mempertanggungjawabkan semua perbuatannya. Dari 2 tujuan pendidikan diatas kita tahu bahwa pendidikan itu bukanlah suatu hal yang mudah.
Dikatakan bukan sebagai persoalan yang mudah karena pendidikan itu memiliki tanggungjawab yang besar baik itu kepada Allah SWT maupun kepada alam. Tanggungjawab yang besar itu terwujud dalam hal membentuk kepribadian individu. Dengan terciptanya individu yang berkepribadian seperti yang tercanun dalam kedua tujuan pendidikan diatas maka akan memberikan manfaat yang besar umumnya bagi bangsa dan Negara. Agar pendidikan itu sesuai dengan tujuannya semula maka diperlukan sebuah kerjasama antara orang tua, masyarakat, sekolah dan pemerintah. Mereka hendaknya bersama-sama memperhatikan pendidikan para generasi mudanya. Lebih lanjut dalam makalah ini penulis akan memaparkan bentuk-bentuk tangungjawab dan siapa saja yang bertanggungjawab terhadap pendidikan.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar............................................................................................................................
i
Pendahuluan................................................................................................................................
ii
Daftar Isi......................................................................................................................................
iii
Pembahasan
A. Kewajiban
Mendidik.............................................................................................................
1
B. Penanggung
Jawab Dalam Ajaran Pendidikan Islam............................................................
2
1. Pengertian
penanggung jawab pendidikan............................................................................
2
2. Individu/lembaga
yang bertanggung jawab atas pendidikan................................................
2
3. Peran
dan tanggung awab orang tua sebagai pendidik..........................................................
3
C. Kesimpulan............................................................................................................................
5
PEMBAHASAN
A.KEWAJIBAN
MENDIDIK
Menurut Al-Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas setiap rumah tangga
haruslah memiliki keinginan untuk mewujudkan keluarga yang sakinah, mawaddah wa
rahmah. Sehingga setiap anggota keluarga harus memiliki peran dan menjalankan
amanah tersebut. Sang suami sebagai kepala rumah tangga haruslah memberikan teladan
yang baik dalam mengemban tanggung jawabnya karena Allah ‘Azza wa Jalla akan
mempertanyakannya di hari Akhir kelak.
Hal-hal yang
perlu diperhatikan dalam mendidik anak,di antaranya:
1.
Mendidik anak dengan cara-cara yang baik dan sabar
agar mereka mengenal dan mencintai Allah, yang menciptakannya dan seluruh alam
semesta, mengenal dan mencintai Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam, yang
pada diri beliau terdapat suri tauladan yang mulia, serta agar mereka mengenal
dan memahami Islam untuk diamalkan. Ajarkanlah Tauhid, yaitu bagaimana
mentauhidkan Allah, dan jauhkan serta laranglah anak dari berbuat syirik.
2. Pada usia balita
(sekitar 2-5 tahun), kita ajarkan kepada mereka kalimat-kalimat yang baik serta
bacaan Al-Qur-an, sebagaimana yang dicontohkan oleh para Shahabat dan generasi
Tabi’in dan Tabi’ut Tabi’in, sehingga banyak dari mereka yang sudah hafal
Al-Qur-an pada usia sangat belia.
3. Perhatian terhadap shalat juga harus menjadi
prioritas utama bagi orang tua kepada anaknya
4. Perhatian orang tua kepada anaknya juga dalam
hal akhlaknya.
5. Berdo’a kepada Allah ‘Azza wa Jalla pada
waktu-waktu yang mustajab
B.PENANGGUNG
JAWAB DALAM AJARAN PENDIDKAN ISLAM
1. Pengertian
Penanggung Jawab Pendidikan
Tanggung
jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah keadaan wajib menanggung
segala sesuatunya.Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku
atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak di sengaja. Tangung jawab
juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya.Dalam
kebudayaan kita, umumnya "tanggung jawab" diartikan
sebagai keharusan untuk"menanggung" dan "menjawab" .Jadi,
penanggung jawab pendidikan adalah suatu keharusan untuk menanggung akibat yang
ditimbulkan oleh perilaku seseorang dalam rangka menjawab suatu persoalan.
2. Individu/Lembaga
yang Bertanggung Jawab atas Pendidikan
Tanggung
jawab kependidikan merupakan suatu tugas wajib yang harus dilaksanakan, karena
tugas ini satu dari beberapa instrumen masyarakat dan bangsa dalam upaya
pengembangan manusia sebagai khalifah di bumi. Tanggung jawab ini dapat
dilaksanakan secara individu dan kolektif. Secara individu dilaksanakan oleh
orangtua dan kolektif kerja sama seluruh anggota keluarga,masyarakat dan
pemerintah.
Menurut
Al-qabisy, pemerintah dan orangtua bertanggung jawab terhadap pendidikan anak,
baik berupa bimbingan, pengajaran secara menyeluruh. Konsep tanggung jawab
pendidikan yang dikemukakan al-Qabisy ini berimplikasi secara tidak langsung
dalam melahirkan jenis-jenis lembaga pendidikan sesuai dengan penanggung
jawabnya. Jika penanggung jawabnya orangtua maka jenis lembaga pendidikan
keluarga. Jika penanggung jawabnya adalah pemerintah maka jenis lembaga
pendidikan yang dilahirkan ini ada beberapa macam, seperti sekolah lembaga
pemasyarakatan. Jika penanggung jawabnya adalah masyarakat, lembaga pendidikan
yang dimunculkan seperti panti asuhan, panti jompo dan sebagainya.
a. Lembaga
Pendidikan In-Formal (Keluarga)
b. Lembaga
Pendidikan Formal (Sekolah/ Madrasah)
c. Lembaga
Pendidikan Non-Formal (masyarakat)
Menurut
Abu Ammar al-Ghoyami dan Abu Hafshoh al-Buthoni, bahwa setidak-tidaknya ada
tiga kelompok yang bertanggung jawab dalam tarbiyah yaitu kedua orang tua, guru
dan masyarakat. Orang tua sebagai asal mula seorang anak dan tempat
berlindungnya setiap saat, guru sebagai tempat mengambil ilmu, dan masyarakat
sebagai tempat bergaul. Jikalau ketiga kelompok ini masing-masing menunaikan
tugasnya dengan baik, maka sungguh akan di dapatkan kebahagiaan bagi masyarakat
Islam dunia dan akhirat. Di antara tiga kelompok tersebut, tidak diragukan lagi
bahwa yang paling bertanggung jawab dalam hal tarbiyah adalah orang tua (bapak
ibu).
3. Peran
dan Tanggung Jawab Orang Tua Sebagai Pendidik
Yang
disebut dengan keluarga /orangtua adalah orang-orang yang secara terus menerus
atau sering tinggal bersama si anak, terutama ayah dan ibu. Ayah dan ibu
disebabkan mempunyai tanggung jawab menjaga dan memelihara si anak dan yang
menyebabkan si anak terlahir ke dunia, mempunyai peranan yang sangat penting
dan kewajiban yang lebih besar bagi pendidikan si anak. Oleh karena itu,
mendidik dan mengajar anak merupakan salah satu kewajiban yang sangat penting
dan berat yang diletakkan di atas pundak kedua orangtua. Islam menganggap
pendidikan sebagai salah satu hak anak, yang jika kedua orangtua melalaikannya
berarti mereka telah menzalimi anaknya dan kelak pada hari kiamat mereka
dimintai pertanggungjawabannya.
Rasulullah saw telah bersabda, "Allah menamakan mereka
orang-orang yang berbuat baik (abrâr) dikarenakan mereka berbuat baik kepada
kedua orangtua dan anak-anak mereka. Sebagaimana ayah ibumu mempunyai hak atas
kamu maka anak-anakmu pun mempunyai hak atas kamu."
Dalam
hadis lain Rasulullah saw bersabda, "Bantulah anak-anakmu pada
kebaikan, karena setiap orang dapat mengeluarkan sikap durhaka dari
anak-anaknya." Rasulullah saw bersabda, "Semua kamu
adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan diminta pertanggungjawabannya atas
orang yang dipimpinnya. Seorang penguasa adalah pemimpin dan penanggung jawab
rakyatnya. Seorang laki-laki adalah pemimpin dan penanggung jawab keluarganya.
Dan seorang wanita adalah pemimpin dan penanggung jawab rumah dan anak-anak
suaminya."
Imam Ja`far
Shadiq as berkata, "Ada tiga hak yang dimiliki anak atas ayahnya:
Memilihkan ibu yang baik, memberi nama yang baik, dan bersungguh-sungguh dalam
mendidiknya."
Pada
umumnya banyak keluarga berharap dapat mengajarkan tanggung jawab dengan
memberikan tugas-tugas kecil kepada anak dalam kehidupan sehari-hari. Dan
sebagai orangtua tentunya kita pun berkeinginan untuk menanamkan rasa tanggung
jawab pada anak. Tanggung jawab orangtua terhadap keluarga ini menyangkut nama
baik keluarga. Tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan,
pendidikan, dan kehidupan. Upaya pertama yang penting untuk dilakukan guna
melahirkan generasi muda yang positif yaitu berawal dari keluarga. Dengan kata
lain, orangtualah yang memiliki peranan penting memberikan binaan yang baik
kepada anak-anaknya. Ada beberapa tips yang harus digarisbawahi para orangtua
dan selanjutnya untuk ditindaklanjuti. Antara lain:
a. Bagaimana
cara beribadah kepada Allah,
b. Bagaimana cara
mengasuh dan mendidik anak,
c. Bagaimana
hidup bersama dalam keluarga, bermasyarakat, dan bangsa.
Semua
hal tersebut di atas, bisa dilakukan oleh guru terkecil dalam keluarga, yaitu
ayah dan ibu atau orangtua di rumah. Sebab ayah dan ibu merupakan guru yang
bertanggung jawab atas keluarganya. Orangtua merupakan orang yang pertama kali
memberikan pendidikan dasar tentang agama, sopan santun, budi pekerti,
estetika, kasih sayang, rasa aman, mematuhi peraturan baik agama maupun negara
dan dalam masyarakat sekitar, juga yang tidak kalah pentingnya, orangtua
senantiasa memberikan pendidikan tentang kebiasaan-kebiasaan yang baik dan
benar. Maka perlu sekali fungsionalitas keluarga, orangtua pembentuk karakter
anak, dan orangtua sebagai pendidik pertama dan utama.Ada empat prinsip peranan
keluarga menurut Stephen R. Covey, yaitu:
a. Modelling,
orangtua merupakan model atau panutan anak-anaknya. Orangtua memengaruhi secara
kuat sekali dalam hal keteladanan bagi sang anak.Baik hal positif ataupun
negatif, orangtualah yang pertama dan terdepan yang dijadikan teladan oleh
anak. Orangtua menjadi pola pembentukan "Way of Life" atau
gaya hidup anak. Cara berpikir dan perbuatan anak dibentuk oleh cara berpikir
dan berbuat orangtuanya. Dengan cara seperti inilah orangtua mewarisi perbuatan
dan pola pikir buat anaknya.
b. Mentoring,
artinya kemampuan untuk menjalin atau membangun hubungan, menanamkan kasih
sayang kepada orang lain, atau pemberian perlindungan kepada orang lain secara
mendalam, jujur dan tanpa syarat.
c. Organizing,
keluarga juga merupakan analogi dari perusahaan kecil yang memerlukan kerjasama
tim, dalam menyelesaikan permasalahan, tugas, atau memenuhi kebutuhan keluarga.
d. Teaching,
ini yang sesuai dengan judul artikel kali ini, orangtua sebagai guru di
lingkungan keluarga. Orangtua mengajarkan kepada anak-anaknya tentang
hukum-hukum atau prinsip dasar kehidupan. Di sinilah orangtua diuji
kompetensinya untuk menciptakan kemampuan sadar pada diri anak, yaitu anak
sangat menyadari apa yang dikerjakannya dan memahami alasan mengapa mengerjakan
hal itu. Di sinilah anak akan merasa enjoy dengan pekerjaannya tanpa sedikitpun
ada rasa terpaksa karena orangtuanya.
Selain
keempat hal di atas, keluarga pun memiliki fungsi dasar bagi anggotanya yang
terdiri dari ayah, ibu, dan anak.
a. Fungsi
sosial, keluarga mampu memberikan prestise dan status kepada anggota-anggotanya
b. Fungsi edukatif, keluarga
memberikan pendidikan kepada anak-anak dan juga usia remaja
c. Fungsi
protektif, keluarga senantiasa melindungi anggotanya dari ancaman fisik,
ekonomi, dan psikososial
d. Fungsi religius,
keluarga memberikan pengalaman spiritual (keagamaan) bagi anggotanya
e. Fungsi
afektif, keluarga memberikan kasih sayang dan melahirkan keturunan
f. Fungsi
ekonomis, keluarga merupakan satuan sosial yang mandiri, dimana anggotanya
mengonsumsi barang-barang yang diproduksinya dan tidak konsumtif.
Ada
yang dilupakan masyarakat tentang kontribusi keluarga dalam membangun tatanan
sosial. Sebab semua perilaku sosial berawal dari keluarga. Di sinilah keluarga
akan terukur sejauh mana peran para orangtua menjalankan fungsinya dalam mendidik
anak-anak secara matang dan efektif, Modal dasar inilah yang diperlukan dalam
bermasyarakat. Bila mendidik kebaikan maka terjun dalam masyarakat akan baik.
Sebaliknya bila mendidik kejelekan maka saat terjun di masyarakat akan jelek.
KESIMPULAN
Didalam
proses pendidikan dalam lingkungan keluarga masing-masing orang tua memiliki
peran yang sangat besar dan penting. Hal ini,ada banyak aspek pendidikan sangat
perlu diterapkan oleh masing-masing orang tua dalam hal membentuk tingkah laku
atau kepribadian anaknya yang sesuai dengan tuntunan al-qur’an dan hadist
Rasulullah SAW.Diantara aspek-aspek tersebut adalah pendidikan yang berhubungan
dengan penanaman atau pembentukan dasar keimanan(akidah),pelaksanaan ibadah,
akhlak,dansebagainya.dalamlingkunagan.
Dalam lingkungan sekilah tanggung jawab dalam mendidik anak dibebankan kepada guru. Tugas guru tidak hanya mendidik tetapi juga menjadi teladan yang baik bagi anak didiknya.v
Pemerintah memiliki juga andil yang cukup besar dalam pendidikan,karena pendidikan merupakan hak rakyat yang harus dipenuhi, yang dalam hal ini pemerintah hendaknya dapat menyediakan sarana dan prasarana pendidikan dan atau yang menyangkut tentang pendidikan itu sendiri. Hal ini bertujuan agar pendidikan yang diberikan itu sesuai denagn tujuan yang telah ditetapkan semula.
Dalam lingkungan sekilah tanggung jawab dalam mendidik anak dibebankan kepada guru. Tugas guru tidak hanya mendidik tetapi juga menjadi teladan yang baik bagi anak didiknya.v
Pemerintah memiliki juga andil yang cukup besar dalam pendidikan,karena pendidikan merupakan hak rakyat yang harus dipenuhi, yang dalam hal ini pemerintah hendaknya dapat menyediakan sarana dan prasarana pendidikan dan atau yang menyangkut tentang pendidikan itu sendiri. Hal ini bertujuan agar pendidikan yang diberikan itu sesuai denagn tujuan yang telah ditetapkan semula.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapustrimksih mbk... mkalah sampyn bisa aq buat refrensi untuk makalah saya
BalasHapusTaipan Indonesia | Taipan Asia | Bandar Taipan | BandarQ Online
BalasHapusSITUS JUDI KARTU ONLINE EKSKLUSIF UNTUK PARA BOS-BOS
Kami tantang para bos semua yang suka bermain kartu
dengan kemungkinan menang sangat besar.
Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,-
Cukup Dengan 1 user ID sudah bisa bermain 7 Games.
• AduQ
• BandarQ
• Capsa
• Domino99
• Poker
• Bandarpoker.
• Sakong
Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.
Untuk proses DEPO & WITHDRAW langsung ditangani oleh
customer service kami yang profesional dan ramah.
NO SYSTEM ROBOT!!! 100 % PLAYER Vs PLAYER
Anda Juga Dapat Memainkannya Via Android / IPhone / IPad
Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam !!
• FaceBook : @TaipanQQinfo
• WA :+62 813 8217 0873
• BB : D60E4A61
Come & Join Us!!